Niat, Bacaan, dan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Sunnah yang Bisa Dilakukan
Shalat Sunat Idul Adha adalah shalat sunat 2 rakaat yang dikerjakan pada hari raya idul adha tepatnya tanggal 10 Zulhijjah. Shalat ini hukumnya sunat Mu'akkad atau sunat yang dianjurkan. Adapun mengenai waktu pelaksanaannya adalah mulai sejak matahari terbit sampai condong ke barat. Kemudian Idul Adha disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya qurban karena di hari ini, disunnahkan untuk berkurban bagi yang mampu.
Salah satu yang perlu dipersiapkan dalam rangka pelaksanaan shalat Idul Adha adalah sunnah-sunnah yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Di bawah ini adalah Sunah-Sunah yang dianjurkan pada saat menjelang Ied Adha diantara nya sbb :
a. Niat shalat Idul Adha untuk menjadi Imam:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA
Artinya :
- Puasa tanggal 8 dan 9 dzul hijjah atau yang sering sebut hari tarwiyah dan arafah
- Memperbanyak Melafalkan Takbir ,tahlil dan tahmid :
- Mandi Sebelum Shalat Ied Adha dan Berhias
- Memotong kuku dan yang lainnya, sebab dia berfungsi sebagai penyempurna kebersihan dan keindahan.
- Memakai Pakaian Yang Terbaik
- tidak Makan Sebelum Shalat Iedul Adha
- Berbeda Jalan Pergi Pulang
- Shalat 2 Rakaat Ketika Sampai di Rumah
- Hadir Shalat Ied Adha dianjurkan bagi pria dan wanita,
- Menyembelih hewan kurban dst.
a. Niat shalat Idul Adha untuk menjadi Imam:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya :
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala
b. Niat Shalat Idul Adha untuk menjadi Makmum :
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya :
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
Adapun tata caranya adalah sebagai berikut.
- Membaca takbiratul ihrom
Kemudian bertakbir sebanyak tujuh kali dan di antara takbir-takbir takbir membaca bacaan berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي
SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. ALLAHUMMAGHFIRLII WAR HAMNIIArtinya :
Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.
Kemudian setelah itu membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa ‘Umar bin Al Khattab pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri. Ia pun menjawab
- kemudian bagun dari sujud dan Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
- Selanjutnya, bertakbir sebanyak lima kali sebelum memulai membaca Al Fatihah.
- Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
- Mengerjakan gerakan lainnya sebagaimana sholat biasanya hingga salam.
Setelah selesai melaksanakan shalat sunat idul adha dilanjutkan dengan 2 khutbah, baik dilakukan oleh imam shalat id pada saat itu, maupun oleh orang lain yang telah ditunjuk sebagai khatib. Sedangkan makmum (jamaah) mendengarkannya dengan penuh perhatian hingga selesai. Demikian bacaan niat sholat idul adha dan tata caranya lengkap. Semoga teman-teman pembaca dapat memahami dan bisa mengamalkannya.
Posting Komentar untuk "Niat, Bacaan, dan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Sunnah yang Bisa Dilakukan"